Minggu, 26 Desember 2010

Kasih Yang Tak Terlupakan

Selam kata di dasar berpualam
Diantara dindingnya kini
Prasasti berdiri diantara semua
walau di tepian jurang
Tidak matikan rasa

Desir naluri perih mengingat
spalkah kenangan yang tersisa
sekilas melintas
Namun gores menjadi darah
lukanya menjadi duka

aku
Tak kuasa
Aku
tak rela
Aku
kini merana

Cinta dan kasih,hancurkan aku
saat kau tak pedulikan
menjauh karena pilar pilar darah disana

Menjerit dalam dawai sentuhan yang ku rindukan
matikan rasa
yang hidup untukmu saja

sulit menjangakau bahagia kini
Berbayang bayang keindahan
dan nuansa romantis di pelataran rasa

Hanya engkau cinta matiku
airmata kerinduan hanya menjadi coretan pena
Mendekapmu dalam bahasa............

Aku Rindu kamu sayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar