Sederhana terjabar
Ditepian hati membisu di kisah usang
Kecewa dan luka
Bersetubuh di alur takdir nyata
protes diri berjalan di kelok tebing
Pantangkan terjerumus
Namun pilar pisahkan raga
Bumipun menyapa
Sepalkan kenangan
di palka palka tulang rusuk
yang satukan jiwa
wahya di bathara surya
menjadi nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar