Ku terawangi sekat bergelap yang ku tapaki selalu
Berkhayal menjadi lamunan diri menyepi
Dalam hening sepiku.
Berhembus sang Bayu di peraduan
Malam menepi kulit menusuk relung hati
namun tak membuat Damai terhalang luka
Di antara sujud nya seorang insan menapaki Netapa
Beriring butir berganti
Di semat Doa gaungkan Asma sang ILLAHI ROBBY
1 komentar:
nice....
salam sastra, dan salam kenal..
saya sudah follow anda, kalau berkenan follow balik ya
Posting Komentar